Kapolsek Surian Iptu Ade Rahmat Laksanakan Program Subuh Berjama’ah di Masjid Besar At Taqwa

    Kapolsek Surian Iptu Ade Rahmat Laksanakan Program Subuh Berjama’ah  di Masjid Besar At Taqwa
    Kegiatan shalat subuh berjamaah

    SUMEDANG - Kapolsek Surian IPTU Ade Rahmat Ependi , beserta Bahbinkamtibmas Polsek Surian BRIPKA Agus Yudha Tf. S.Sos. melaksanakan Program Shaber Presisi (Shalat Subuh Berjamaah) bersama warga masyarakat di Masjid Besar At Taqwa  Desa Surian Kecamatan Surian Kabupaten Sumedang. Rabu (07/02/2024)

    Atas Petunjuk dan Arahan Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, S.I.K., serta Wakapolres KOMPOL Meilawaty, SH, SIK, MM., dan Kapolsek Surian IPTU Ade Rahmat Ependi, menyampaikan bahwa  Program Shaber Presisi (Shalat shubuh berjamaah) adalah program dari Kapolres sumedang, dimana kegiatan shalat subuh berjamaah ini merupakan kegiatan rutin dan salah satu upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta mendekatkan diri kepada Alloh SWT. 

    “kegiatan Shalat Shubuh Berjamaah ( Shaber) ini juga bermaksud agar semakin terjalin kemitraan antara Kepolisian dalam Hal ini Polsek Surian dengan warga masyarakat dilingkungan setempat sebagai upaya deteksi dini atau sistim penyejuk situasi Kamtibmas menjelang pemilu Tahun 2024 yang aman dan damai, dimana masjid atau tempat ibadah tidak boleh digunakan untuk kegiatan politik atau kampanye” ujar IPTU Ade Rahmat

    polsek surian polres sumedang polda jabar
    Surian

    Surian

    Artikel Sebelumnya

    Ciptakan Situasi Kondusif, Polsek Surian...

    Artikel Berikutnya

    Karya Bakti TNI dan Bansos Koramil 1008...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami